Zakat termasuk salah satu rukun Islam yang lima. Hal tersebut dianggap sebagai ma'lum minaddin bidhdharuurah atau diketahui secara otomatis adanya. Merupakan bagian mutlak dari keislaman seseorang. Demikian pentingnya ibadah zakat ini, sehingga Allah SWT menautkan perintah salat dengan menunaikan zakat pada dua puluh ayat al-Quran.
Namun demikian, fungsi dari ibadah ini memang belum berdampak optimal karena pengololaan yang masih sederhana. Terkesan seadanya dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap harta yang wajib dizakati.
Untuk itu, Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid kembali melaksanakan program Gerai Zakat Ramadan 1434 H. Program ini rutin dilakukan setiap tahunnya, agar memudahkan masyarakat, khususnya warga Bandung menyampaikan zakatnya dengan mudah dan dekat.
Kamis-Jumat (4-5/7), sebanyak 25 relawan Gerai Zakat mengikuti upgrading Gerai Zakat selama dua hari. Mereka diberi pembekalan materi dan kesiapan lainnya. Diantaranya materi dasar-dasar fundraising (penghimpunan), fikih zakat, strategi gerai zakat, service excellent dan pengenalan mesin EDC. Kegiatan bertempat di Aula Gedung DPU Daarut Tauhiid.
Para relawan Gerai Zakat ini siap mengemban amanah selama 20 hari terakhir di bulan Ramadan. Membantu para donatur (muzakki) untuk lebih leluasa menyampaikan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
"Memberikan sarana untuk memudahkan masyarakat, khususnya pendatang yang berada di mall untuk bisa menunaikan zakatnya di mall yang di datangi. Kami membuka layanan Gerai Zakat di 25 titik strategis di pusat perbelanjaan, untuk memberi kemudahan masyarakat membayar zakat," ujar Sansan, penanggung jawab program Gerai Zakat.
Gerai Zakat sendiri selain melayani donasi langsung. Memberikan juga informasi terkait program-program DPU Daarut Tauhiid lainnya, melayani konsultasi terkait bagaimana menghitung zakat, dan berbagai layanan terkait zakat. (Setiadi/2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar