Selasa, 16 Juli 2013

Menyadari Keterbatasan Diri

www.dpu-online.com
SESUATU yang wajar, manusiawi jika setiap diri memiliki keinginan, cita-cita, rencana untuk meraih sesuatu dalam hidupnya. Bahkan kita sangat dianjurkan untuk gigih berikhtiar mencapai apapun yang terbaik bagi dunia dan akhirat. Karena tugas hidup kita didunia ini memang hanya dua, pertama senantiasa meluruskan niat dan kedua, menyempurnakan ikhtiar kita. Dan, jika kita berupaya semaksimal mungkin, apa yang menjadi keinginan kita, insya Allah akan terwujud.

Namun, bersamaan dengan kepercayaan diri untuk menngoptimalkan ikhtiar, kita, sebgaia manusia juga harus menyadari bahwa kita diciptakan dengan beragam keterbatasan. Kadangkala, terjadi sesuatu diluar jangkauan akal dan pikiran manusia. Atau malah ada sebuah kondisi dimana kita telah mengerahkan seluruh kemampuan, tapi tidak kunjung berhasil. Saat ini, kesadaran kita sebagai manusia biasa dengan banyak kekurangan harus dibangkitkan. 


Tanpa kesadaran ini, hidup kita akan dipenuhi rasa galau, gelisah, resah. Betapa ruginya jika hidup yang sekali-kalinya ini dihiasi perasaan negatif sepertti itu, hanya karena ada sebuah kejadian, atau peristiwa yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Selama kita hidup, peristiwa-peristiwa diluar kehendak kita paasti akan terjadi lagi, akrena kita, manusia memang tidak berdaya upaya apapun. 


Sadarilah seyakin-yakinnya, bahwa Allah SWT mempunyai rencana tersendiri bagi setiap diri kita. dan, apapun yang terjadi adalah salah satu bagian dari rencana Allah. Oleh karena itu, fa idza azzamta fatawakkal alallah. Bulatkan tekad, sempurnakan ikhtiar kita, dan pasrahkan hati hanya kepada ketentuan terbaik dari Allah. Segala sesuatu yang kemudian terjadi, bukanlah sebuah masalah, karena itulah keputusan terbaik dari Allah bagi kita, hamba yang disayangi-Nya. 

Sekalipun kita bersikeras tidak mau menerima kehendakNya, namun bisa jadi memang hal itu yang terbaik bagi kita. sebaliknya, kita sangat menyukai sesuatu, namun boleh jadi sesuatu itu akan menjadi sebuah keburukan bagi kita.sebagaimana Allah SWT firmankan, “ …boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS.Al-Baqarah [2] : 216) 


Sumber: http://www.dpu-online.com/artikel/detail/1/184/Menyadari%20Keterbatasan%20Diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar