Sabtu, 20 Juli 2013

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan

www.dpu-online.com
Allah telah mengistimewakan bulan Ramadan dari bulan lainnya. Bulan penuh berkah ini selalu dinanti oleh setiapmukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan. Pahala "diobral", ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu.

Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk menjemput pahala dari bulan Ramadan yaitu melalui sedekah. Islam menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah dan pada bulan Ramadan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi.

Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Ramadan. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas r.a: "Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Quran. Dan kedermawanan Rasulullah saw melebihi angin yang berhembus." (HR. Bukhari, no.6).

Rasulullah saw memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam bersedekah di bulan Ramadan,disebabkan bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan lainnya. Di antara keutamaan sedekah di bulan Ramadan adalah:

1) Jaminan surga bagi orang yang bersedekah.
Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan salat di kala kebanyakan manusia tidur." (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946).

2) Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.
Rasulullah saw bersabda: "Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikit pun mengurangi pahalanya." (HR. At Tirmidzi no 807).

3) Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.
Allah Ta'ala berfirman: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah [166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui." (QS. Al Baqarah [2]: 261).

4) Sedekah dapat menghapus dosa.
Rasulullah saw bersabda:"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).

5) Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur.
Rasulullah saw bersabda:"Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur." (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873).

6) Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.
Rasulullah saw memberikan permisalan tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:"Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa." (HR. Bukhari no. 1443).

Sungguh dengan bersedekah kekayaan akan bertambah dan berlipat. Ibarat orang mendapat mangga, maka yang dimakan cukup dagingnya sedangkan bijinya harus disisihkan, ditanam hingga kelak akan menjadi pohon yang berlipat-lipat buahnya.

Banyak keutamaan yang terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu sedekah. Maka sangat mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui dalil-dalil tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bersedekah. Oleh karena itu, marilah kita perbanyak bersedekah, jemputlah pahala dan dekatkan diri pada Pencipta, Allah SWT. (Ani Mulyaningsih, Mahasiswi Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar