Senin, 17 Juni 2013

Salam: "Merdekakan Jiwamu"

Kemerdekaan adalah terlepasnya seseorang atau bangsa dari belenggu penjajah. Kemerdekaan diperjuangkan agar bangsa tersebut bisa menentukan hidupnya sendiri sehingga tercapai kehidupan yang adil dan makmur.
Umumnya bangsa yang sudah merdeka dengan cepat bisa membangun negaranya secara geografis, politik, budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan. Hal itu dilakukan agar rakyatnya bisa hidup sejahtera, aman, tenteram dan nyaman.Tapi kenyataannya banyak bangsa yang sudah merdeka kehidupan rakyatnya bergejolak. Sebagian pengamat mengatakan gejolak ini disebabkan karena rantai kemiskinan, yang mengakibatkan sulitnya akses pendidikan dan rendahnya kualitas kesehatan, sehingga menimbulkan kejahatan. Ada juga yang mengatakan gejolak ini karena ketidakadilan penguasa yang cenderung mempertahankan kekuasaan.
Tapi anehnya, negara yang sudah maju secara geografis, politik, budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan juga mengalami hal yang sama. Tingkat kematian rakyat menjadi tinggi dikarenakan frustasi, depresi dan ketakutan. Keresahan, kegelisahan dan ketakutan menyebabkan sebagian rakyatnya sulit tidur dan bunuh diri. Tidak sedikit untuk mempertahankan hidupnya, dininabobokan dengan minuman dan obat terlarang serta kehidupan malam yang penuh kegelapan.
Sebagian bangsa ada juga yang walaupun secara geografis, politik, budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan sudah maju, tetapi kehidupan rakyatnya mengalami ketidak seimbangan.
Keserakahan dan rasa tidak cukup membuat pengeksplotasian manusia dan sumber daya alam yang sangat berlebihan hingga menimbulkan kerusakan.
Walaupun sudah merdeka lahirnya, sebenarnya sebagian besar jiwa rakyat belum merdeka. Jiwanya terbelenggu dengan kecintaan pada dunia dan hawa nafsu. Keserakahan, ketidakadilan, kesombongan, amarah, kebencian menjajah jiwa mereka. Semaju apapun negara merdeka kalau jiwa rakyatnya belum merdeka lambat laun negara itu akan mengalami kemunduran bahkan kehancuran. Sudah banyak cerita sejarah dan kitab suci membukukan kisah ini. Bangsa yang tadinya maju namun jiwa rakyatnya belum merdeka, akhirnya bangsa itu mengalami kehancuran.
Kita berharap kemerdekaan tahun ini diikuti dengan kemerdekaan jiwa rakyat Indonesia, sehingga harapan rakyat yang adil dan makmur dapat terwujud. Mari merdekakan jiwa kita!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar