Jumat, 28 Juni 2013

Keharuan di Wisuda SMK Boarding School DT

Subuh baru saja usai. Mentari pagi bergerak perlahan, meninggalkan peraduannya untuk menerangi bumi, menjalani titah Illahi. Detik demi detik berselang, berganti menit, kemudian jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Kini, mentari 2013 telah terbit. Tak terasa, waktu begitu cepat berlalu.
Tiga tahun untuk belajar di jenjang Sekolah Menengah Atas,kiranya menjadi waktu yang cukup panjang untuk belajar. Itulah yang dirasakan oleh angkatan ke-2 SMK Boarding School Daarut Tauhiid. Mereka belajar banyak hal, mulai dari kemandirian, kedewasaan, keilmuan, kebahagiaan, kesedihan, pengalaman,yang kemudian diramu menjadi satu dalam pembentukan kepribadian agar lebih matang.
Semua rasa itu membuncah ketika mereka dinyatakan lulus dan berhak mengikuti wisuda kelulusan. Bertempat di Gedung DaarulHajj Bandung, Kamis (13/6), para wisudawan datang dengan pakaian rapi memakai setelan jas berwarna hitam. Termasuk para penerima Program Beasiswa Prestatif Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid,
Para penerima beasiswa itu di antaranya, Muhammad Rizki sebagai juara umum, Muhammad Zulfikar sebagai juara kepemimpinan, Ikhsan Nuryamin, Desra Indra, Naufal Abyan Faruqi, Abdullah, Dede Abdul Rozak, dan Muhammad Iqbal Ramdani.
Para wisudawan tampak begitu bahagia, terlihat dari senyum yang selalu merekah. Apalagi ketika salah seorang di antara mereka maju ke panggung untuk menyampaikan kesan selama belajar di SMK Boarding School Daarut Tauhiid. Hebatnya, pesan ini disampaikan oleh Muhammad Zulfikar, salah seorang penerima Beasiswa Prestatif DPU Daarut Tauhiid.

Prosesi wisuda dihadiri pula oleh Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tahiid. Para orangtua siswa pun turut hadir. Mereka menyaksikan secara langsung prosesi acara tersebut.

“Di mana pun berada ingat jangan meng-illah-kan siapa pun selain Allah. Mungkin ada yang takdirnya kaya, mungkin ada yang takdirnya terkenal, mungkin ada yang takdirnya jadi pejabat, jangan pernah menuhankan kekayaan, jangan pernah menuhankan kedudukan, di sini (hati) harus ada Allah,” pesan Aa Gym dalam sambutannya.

Prosesi wisuda ini ditandai dengan pengalungan piagam oleh Aa Gym dan pemberian sertifikat dari Kepala Sekolah SMK Boarding School, ustadz Mulyadi. Kemudian dilanjutkan dengan hiburan. Persembahan demi persembahan mengalir bagai air, membuat terharu siapa pun yang menyaksikannya. Selamat kepada para wisudawan! (Setiadi/2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar