MEMILIKI anak yang berbakti, sayang kepada orangtua adalah harapan
setiap orangtua dimuka bumi ini. Sayangnya, anak kerap melupakan hal
ini. Yang banyak terjadi adalah banyak anak yang merasa tidak suka
dengan sikap orangtuanya. Menganggapnya terlalu pemarah, otoriter. Atau,
merasa orangtuanya tidak sebaik orangtua lainnya.
.
Padahal, orangtua adalah manusia biasa, sama seperti kita, anaknya.
Tidak selamanya apa yang kita harapkan ada dalam diri orangtua kita.
Setiap orangtua memiliki kekurangan yang mungkin sebenarnya tidak pula
mereka kehendaki. Sehingga, sebagai anak kita harus sangat bijak
menyikapi hal ini. Bagaimanapun mereka, masih banyak kelebihan, kebaikan
yang mereka miliki. Coba renungkan, atau kalau perlu tuliskan kebaikan
mereka. Sejak dari kandungan, melahirkan kita, hingga merawat kita dari
bayi sampai sebesar sekarang. Sungguh sebuah pengorbanan yang tidak akan
pernah bisa kita balas dengan harta seberapapun banyaknya.
Tidak terkira betapa besar pengobanan dan penderitaan beliau berdua
dalam membesarkan kita. Padahal mereka tidak tahu apakah anak yang
dilahirkan, dirawat akan shalih, menghormati mereka atau tidak. Mereka
selalu tulus mendampingi kita setiap saat. Sehingga, bagaimana mungkin
kita lebih melihat kekurangan mereka daripada kebaikan mereka yang
sangat banyak. Kekurangan mereka hanya sedikit, tidak berarti apa-apa
dibandingkan dengan pengorbanan mereka.
Bahkan, Allah dalam al-Qur’an telah mengingatkan kita agar
sungguh-sungguh berlaku baik, birulwalidain kepada kedua orang ibu
bapaknya. Islam sangat menyuruh ummatnya untuk menghormati orangtua.
Berkata ‘ah’ saja tidak boleh. Jangan sampai kita menyakiti
hati mereka. Karena durhaka, termasuk salah satu dosa paling besar.
Dan, biasanya hukuman Allah bagi orang yang mendzalimi orangtuanya pasti
cash, langsung didunia.
Oleh karena itu, selalu jaga perkataan, sikap kita terhadap orangtua.
Jangan sampai mendzalimi, atau menyakiti mereka. Beliau adalah amanah
Allah untuk kita. Kalaupun mereka belum shalih, justru kita sebagai anak
yang bertanggungjawab membuat mereka shalih. Orangtua kita bukanlah
manusia sempurna, namun pasti dapat menjadi baik jika ada yang membantu,
mengingatkannya.
Mulai saat ini, tekadkan dalam diri untuk selalu berupaya memuliakan
orangtua. Jangan pernah bosan untuk memaklumi kesalahan mereka, namun
tentu tidak berarti diam tanpa mengingatkan beliau dengan cara terbaik.
Selalu renungkan kebaikan mereka kepada kita. Semoga kita dimampukan
menjadi anak shalih, yang memuliakan dan membahagiakan orangtuanya
setiap saat. Amiin.
Sumber : www.dpu-online.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar