Rabu, 26 Juni 2013

Refleksi: "Memuliakan Orangtua"

MEMILIKI anak yang berbakti, sayang kepada orangtua adalah harapan setiap orangtua dimuka bumi ini. Sayangnya, anak kerap melupakan hal ini. Yang banyak terjadi adalah banyak anak yang merasa tidak suka dengan sikap orangtuanya. Menganggapnya terlalu pemarah, otoriter. Atau, merasa orangtuanya tidak sebaik orangtua lainnya.

. Padahal, orangtua adalah manusia biasa, sama seperti kita, anaknya. Tidak selamanya apa yang kita harapkan ada dalam diri orangtua kita. Setiap orangtua memiliki kekurangan yang mungkin sebenarnya tidak pula mereka kehendaki. Sehingga, sebagai anak kita harus sangat bijak menyikapi hal ini. Bagaimanapun mereka, masih banyak kelebihan, kebaikan yang mereka miliki. Coba renungkan, atau kalau perlu tuliskan kebaikan mereka. Sejak dari kandungan, melahirkan kita, hingga merawat kita dari bayi sampai sebesar sekarang. Sungguh sebuah pengorbanan yang tidak akan pernah bisa kita balas dengan harta seberapapun banyaknya.

Tidak terkira betapa besar pengobanan dan penderitaan beliau berdua dalam membesarkan kita. Padahal mereka tidak tahu apakah anak yang dilahirkan, dirawat akan shalih, menghormati mereka atau tidak. Mereka selalu tulus mendampingi kita setiap saat. Sehingga, bagaimana mungkin kita lebih melihat kekurangan mereka daripada kebaikan mereka yang sangat banyak. Kekurangan mereka hanya sedikit, tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan pengorbanan mereka.
Bahkan, Allah dalam al-Qur’an telah mengingatkan kita agar sungguh-sungguh berlaku baik, birulwalidain kepada kedua orang ibu bapaknya. Islam sangat menyuruh ummatnya untuk menghormati orangtua. Berkata ‘ah’ saja tidak boleh. Jangan sampai kita menyakiti hati mereka. Karena durhaka, termasuk salah satu dosa paling besar. Dan, biasanya hukuman Allah bagi orang yang mendzalimi orangtuanya pasti cash, langsung didunia. Oleh karena itu, selalu jaga perkataan, sikap kita terhadap orangtua. Jangan sampai mendzalimi, atau menyakiti mereka. Beliau adalah amanah Allah untuk kita. Kalaupun mereka belum shalih, justru kita sebagai anak yang bertanggungjawab membuat mereka shalih. Orangtua kita bukanlah manusia sempurna, namun pasti dapat menjadi baik jika ada yang membantu, mengingatkannya.

Mulai saat ini, tekadkan dalam diri untuk selalu berupaya memuliakan orangtua. Jangan pernah bosan untuk memaklumi kesalahan mereka, namun tentu tidak berarti diam tanpa mengingatkan beliau dengan cara terbaik. Selalu renungkan kebaikan mereka kepada kita. Semoga kita dimampukan menjadi anak shalih, yang memuliakan dan membahagiakan orangtuanya setiap saat. Amiin.

Sumber : www.dpu-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar