Selasa, 18 Juni 2013

Tanya Jawab: "Etika Menegur"

Pertanyaan : 
Apabila melihat akhwat yang tingkah lakunya melanggar norma Islam, saya ingin menasehatinya. Jika saya belum kenal dengan akhwat itu, saya akan menanyakannya ke sana-ke sini. Akibatnya, perbuatan akhwat yang tidak terpuji itu pun ikut tersebar. Apakah saya juga termasuk orang yang menyebarkan aib orang lain? Lalu, bagaimana cara yang benar untuk menasehatinya? 

Jawaban : 
Tajassus atau mencari-cari kesalahan orang lain, juga ghibah menceritakan aib orang lain dilarang dalam Islam. Tapi, perbuatan itu menjadi boleh dilakukan karena darurat atau sesuatu keperluan untuk kemaslahatan umat yang tidak bisa dilaksanakan kecuali harus mengetahui dan menceritakan aibnya. Untuk mengetahui akhlak seseorang yang telah melakukan perbuatan yang tidak terpuji, kita tidak boleh berlebih-lebihan dalam menggali atau menyampaikan informasi tersebut. Nurani kita harus mampu memilih mana yang perlu dan mana yang tidak perlu. 


Sumber: http://www.dpu-online.com/konsultasi/detail/1025/etika-menegur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar