KADANGKALA seseorang bisa jadi akan mendapat tambahan nikmat dan karunia Allah melalui pelbagai ujian dan musibah, bala bencana. Dan, boleh jadi pula karunia itu malah tidak akan kamu dapatkan ketika engkau ibadah, shalat atau shaum. Demikianlah isi perkataan bijak Imam Ibnu at-Thailah dalam kitab Hikam.
Dalam bahasa al-Qur'an, telah disebutkan agar menggembirakan orang yang sabar saat kesulitan menderanya. Sehingga kian menegaskan bahwa bencana, musibah, fitnah tidak selalu identik dengan kehinaan. Karena siapa tahu, dibalik semuanya ada sebuah hikmah yang luar biasa yang akan didapatkan.
Maka, jangan pernah keburu panik, emosi atau bereaksi dengan tergesa kalau ada hal yang tidak menyenangkan atau kurang disukai oleh kita. Dan, sesungguhnya yang mesti diwaspadai adalah kelapangan, penghargaan. Kita jarang menyadari hal ini. Padahal hal-hal yang sepertinya menyenangkan ini bisa jadi jauh lebih berbahaya, karena lebih dekat dan berpeluang pada riya, sombong atau ujub. Kalau tidak hati-hati akan membuat tergelincir, menyengsarakan diri dan keluarga. Jadi, sebenarnya kemudahan itu adalah cobaan yang jauh lebih besar bagi kita.
Cobalah berkaca kepada orang-orang yang justru menjadi hina karena kemudahan hidup yang ia dapatkan. Seperti seorang koruptor misalnya, ia berpeluang mengambil yang bukan haknya karena lahan pakerjaannya yang memang memudahkannya berbuat demikian. Atau, masih banyak orang yang hina karena kedududan, posisi, dan jabatannya yang ia salahgunakan demi kepuasaan duniawi semata. Dan, kita pasti dapat melihat contoh itu, riil ada dalam kehidupan bermasyarakat kita. Itulah bukti bahwa kemudahan hidup ternyata akan membawa kehinaan saja bila kita tidak berhati-hati dan mewaspadainya agar tetap dalam ridha-Nya.
Jadi, siapapun yang saat ini sedang mendapat bencana, ujian, jangan pernah risau. Mungkin saja dibalik semua ini ada karunia Allah yang lebih besar lagi, tentu dengan syarat ikhlas, sabar dan terus berikhtiar. Dan, bagi orang-orang yang saat ini sedang mendapat kelapangan, kemudahan hidup, waspadalah, berhati-hatilah. Senantiasa mohon perlindungan dan pertolongan Allah agar istiqamah dijalan-Nya.
Mudah-mudahan kita selalu dimampukan bersabar ketika ujian mendera dan tetap tawadhu ketika kemudahan didapatkan, agar Allah tetap ridha dengan semua yang kita lakukan. Amiin.
Sumber : www.dpu-online.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar