Suhendri Cahya Purnama
Marilah kita
bermain sejenak sahabat
bermain sejenak sahabat
Ketika
langit mulai menabiri wajahnya dengan tirai senja
langit mulai menabiri wajahnya dengan tirai senja
Dan Tuhan
menaburi rahmatnya yang begitu luar biasa
menaburi rahmatnya yang begitu luar biasa
Marilah kita
bermain sejenak sahabat
bermain sejenak sahabat
Saat petang
merambat dan surya berlahan menutup hari yang indah ini
merambat dan surya berlahan menutup hari yang indah ini
Dan kau ada
di sana, memanggilku untuk bersama-sama menyanyikan kidung senja
di sana, memanggilku untuk bersama-sama menyanyikan kidung senja
Ditemani
dawai yang kau petik, kita pun menari
dawai yang kau petik, kita pun menari
Cha...Cha...Cha...
Marilah kita
bermain sejenak sahabat
bermain sejenak sahabat
Tapi bukan
permainan dari negeri antah berantah
permainan dari negeri antah berantah
Permainan ini
adalah tentang sebuah negeri yang terluka
adalah tentang sebuah negeri yang terluka
Bukan oleh musuh.
Bukan juga oleh para bajingan yang terlaknat
Bukan juga oleh para bajingan yang terlaknat
Negeri itu
terluka oleh tangan-tangan anaknya sendiri
terluka oleh tangan-tangan anaknya sendiri
Yang ia
besarkan dengan penuh cinta
besarkan dengan penuh cinta
Penuh kasih
berselimutkan semangat penghambaan untuknya
berselimutkan semangat penghambaan untuknya
Berharap
akan ada madu yang nantinya ia tuai
akan ada madu yang nantinya ia tuai
Tapi apa
lacur, tubalah yang ia dapat
lacur, tubalah yang ia dapat
Marilah kita
bermain sejenak sahabat
bermain sejenak sahabat
Lupakan
sedetik saja urusan yang biasa engkau kerjakan
sedetik saja urusan yang biasa engkau kerjakan
Entah itu
karirmu, keluargamu, atau kekasih hatimu
karirmu, keluargamu, atau kekasih hatimu
Karena
negeri itu telah ternoda
negeri itu telah ternoda
Betul-betul
telah ternoda hingga tak tersisa secuil pun kesucian pada dirinya
telah ternoda hingga tak tersisa secuil pun kesucian pada dirinya
Jika masih
ada sedikit empati dalam hatimu, ikutlah aku dalam permainan ini
ada sedikit empati dalam hatimu, ikutlah aku dalam permainan ini
Sebuah permainan
yang melebur egomu
yang melebur egomu
Melebur akalmu
bahkan melebur jiwamu
bahkan melebur jiwamu
Dan ketika ego
akal dan jiwamu berpadu
akal dan jiwamu berpadu
Saat itulah negeri yang telah tercampak kehormatannya itu
akan bersinar terang laksana purnama
akan bersinar terang laksana purnama
Marilah kita
bermain sejenak sahabat
bermain sejenak sahabat
Percayalah padaku
tak akan lama
tak akan lama
Bersama kita
rintis jalan menuju negeri di balik purnama
rintis jalan menuju negeri di balik purnama
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar