MEMBANGUN citra menjadi sebuah tugas bagi kita. Sebab di negeri kita ini belum terlihat baik, terutama menyangkut akhlak dan moral. Seharusnya kita mulai me-review, mengevaluasi diri, dan membuktikan bahwa kita ada dan patut diperhitungkan.
Mungkin dapat disimpulkan bahwa masalah besar bangsa kita saat ini ada tiga. Pertama, orang Indonesia belum paham dengan Islam, apa itu Islam. Kebanyakan kita hanya tahu sedikit, belum dengan ilmu yang benar. Bagaimana kita akan menjadi ummat terbaik jika kita sendiri tidak, belum memahami Islam secara sungguh-sungguh, secara menyeluruh. Kita belum senang belajar. Cobalah berniat untuk selalu belajar, menjadi manusia pembelajar sejati, karena hanya dengan ilmulah kita mampu berbuat terbaik.
Kedua, masalah kita adalah bahwa kita belum dapat bekerja dengan baik, profesional. Sehingga kita kerap hanya menjadi beban, bergantung kepada orang lain. Kita belum bekerja sesuai dengan keilmuan, atau keahlian yang memadai. Sampai saat ini, belum terlihat karya besar yang signifikan dapat dihasilkan ummat Islam, tidak sebanding dengan kekayaan bangsa Indonesia yang melimpah ini.
Harusnya, dengan ni’mat besar seperti ini, dengan sumber daya yang tidak dipunyai kebanyakan negara lain, kita mampu menghasilkan karya nyata, prestasi terbaik bagi kemaslahatan ummat. Jangan pernah bangga dengan status apapun yang kita sandang, karena kita hanya bangga apabila kita dapat mengemban amanah dengan baik. Kita harus ingat sabda Rasullullah saw, bahwa akan hancur suatu kaum jika suatu pekerjaan diserahkan bukan pada ahlinya.
Jelas sekali bahwa kita harus mampu bekerja unggul, profesional, mengusai bidang pekerjaan kita. Mudah-mudahan suatu saat kita mampu berbuat demikian, menjadi unggul di negara sendiri, amiin.
Masalah ketiga kita adalah kita belum bisa akur dengan orang lain, dengan saudara kita sendiri, ukhuwah kita masih lemah. Satu ruangan malah, masih sering cek cok, tidak akur, memalukan sekali. Mulailah setiap diri belajar akur, gunakan rumus 2B2L, serta 3S, disetiap interaksi kita dengan orang lain.
Tanpa ketiga hal di atas, kita akan sulit berbuat banyak demi diri, negara dan Islam. Tiga faktor diatas pula yang membentuk citra kita di mata orang lain, kita harus mulai merenung jika nama kita disebut, apa yang akan terpikir oleh orang lain, dan itulah citra kita. Dan tidak sekedar itu saja, kita pun mesti berbuat, beramal, untuk membuktikan semuanya. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk membangun citra diri, terus memperbaiki diri, amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar